Senin, 1 Maret 2020
BIOGRAFI SINGKAT
Sejak kecil,kecerdasan Carl Rogers sudah terlihat. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan Carl Rogers yang sudah bisa membaca dengan lancar sebelum masuk TK. Carl Rogers dibesarkan dalam naungan keluarga yang sangat religius. Berkat keluarga serta lingkungan yang supportive, Carl Rogers tumbuh menjadi sosok yang independen dan disiplin.
Pada awalnya Rogers memiliki cita-cita untuk menjadi petani, sehingga setelah lulus SMA beliau memutuskan untuk melanjutkan studinya ke University of Wisconsin jurusan agrikultur. Namun akhirnya hal itu berubah, ketika Carl Rogers memilih untuk menekuni ilmu sejarah dan agama.
Setelah mendapatkan gelar dalam bidang sejarah pada tahun 1924, Rogers masuk ke Union Theological Seminary di New York City dengan rencana untuk menjadi pendeta. Di sanalah minatnya berubah ke psikologi. Dia meninggalkan seminari setelah dua tahun untuk menghadiri Columbia University's Teachers College, di mana dia belajar psikologi klinis, menyelesaikan MA pada tahun 1928 dan Ph.D. pada tahun 1931.
KONTRIBUSI TOKOH
Carl Rogers merupakan psikolog humanistik yang sangat menekankan pentingnya sikap saling menghargai dan menghindari prasangka (antara klien dan konselor) dalam membantu individu mengatasi problematika kehidupannya. Rogers meyakini bahwa klien sebenarnya memiliki solusi atas problematika yang sedang dihadapinya dan tugas seorang konselor hanya membimbing klien agar menemukan solusi yang tepat.
Hasil karya Rogers yang paling terkenal dan masih menjadi literatur sampai hari ini adalah metode konseling yang disebut Client-Centered Therapy. Dua buah bukunya yang juga sangat terkenal adalah Client-Centered Therapy(1951) dan On Becoming a Person (1961).
Carl Rogers dianggap sebagai salah satu psikolog paling berpengaruh di abad ke-20. Hal ini di dukung dengan adanya yang penelitian mengemukakan bahwa sejak kematian Carl Rogers pada tahun 1987, jumlah publikasi tentang pendekatan Clien-Centered Therapy telah meningkat dan penelitian telah menegaskan pentingnya ide dari Carl Rogers, termasuk hal positif tanpa syarat. Ide Rogers tentang penerimaan dan dukungan juga menjadi landasan banyak profesi membantu , termasuk pekerjaan sosial, pendidikan, dan perawatan anak.
-We Can't Change, We Can't Move Away, From that We Are, Until We Thoroughly Accept What We Are. Then Change Seems To Come About Almost Unnoticed : Carl Rogers -
Komentar
Posting Komentar